You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Ingin Bangun Pipa dari Katulampa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Banjir dari Katulampa Akan Dibuang dengan Pipa

Persoalan banjir terutama limpahan dari kawasan hulu yakni Katulampa, Bogor, Jawa Barat, menjadi perhatian serius Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia di Balaikota juga membahas isu penting penanggulangan banjir. Pengelolaan sumber daya air, pengendalian banjir, dan pengembangan kawasan pesisir dan rencana pemasangan pipa untuk membuang air dari Bendungan Katulampa dalam upaya mengatasi banjir di ibu kota menjadi titik berat pembicaraan tersebut.

Saya tanya sama mereka, boleh tidak bangun pipa saja untuk bantu buang. Di Katulampa kan sudah ada bendungan, karena airnya kadang begitu banyak, kenapa tidak bangun pipa saja? Sambungin pipa saja dari Katulampa sampai laut Jakarta

”Saya tanya sama mereka, boleh tidak bangun pipa saja untuk bantu buang. Di Katulampa kan sudah ada bendungan, karena airnya kadang begitu banyak, kenapa tidak bangun pipa saja? Sambungin pipa saja dari Katulampa sampai laut Jakarta," ujar Basuki, Jumat (13/3).

Maret, Refungsi Sisi Timur Waduk Pluit Dilanjutkan

Menurut Basuki, air dari Katulampa selama ini terlalu banyak. Sodetan di Kanal Banjir Timur (KBT) juga selalu membuang air 60 kubik per detik. Sedangkan di sisi lain, Jakarta membutuhkan tambahan pasokan air bersih. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menginginkan sumber air dari Waduk Jatiluhur.

"Itu bisa dipakai juga buat PAM. Nah, di situ kami minta tolong dia untuk hitungin," katanya.

Basuki menilai, jika pembangunan jaringan pipa dari Katulampa dapat direalisasikan, pembangunan Waduk Ciawi yang terdiri atas dua waduk, yakni Sukamahi dan Megamendung tidak perlu dilaksanakan. Sebab, adanya waduk pun, air yang ditampung harus dibuang karena lama kelamaan waduk juga akan penuh.

"Kenapa tidak dari Katulampa, kita pasang pipa 30-40 KM sampai Jakarta. Tanamnya di trase sungai. Nah, kami tidak mengerti, makanya kami minta bantu mereka. Kalau itu jadi, masalah air di Jakarta selesai, bisa kurangi banjir Jakarta," jelasnya.

Untuk itu, Basuki akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Waduk Ciawi tersebut. Terlebih, rencana pembangunan waduk tersebut digagas saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

”Kalau mau bangun waduk, ya bagus. Buat tampungan air musim kemarau juga bagus sebetulnya. Tapi, jauh lebih cepat, kan Jakarta kurang air PAM, sementara sungai mengancam banjir, kenapa tidak nyolok saja ? Yang paling mahal kan bangun bendungan. Colok saja pipa dari Katulampa langsung airnya dialirkan. Nah, tapi kita tidak ngerti ngitung teknisnya. Kita butuh orang Belanda ini bantu, tapi dia di dalam bilang kalau itu masu akal. Ya sudah kalo gitu tunggu dia bantu saja," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2212 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati